Menjaga
Kesehatan Gigi dan Mulut
Gigi tidak hanya
memiliki fungsi untuk mengunyah makanan tapi juga memiliki fungsi ekstetika
yang menunjang kecantikan. Karenanya, sangat perlu untuk menjaga kebersihan
dan kesehatannya. Jangan sampai gigi rusak akibat kurang dijaga kebersihannya.
Kerusakan pada
gigi juga dapat menimbulkan gangguan pada organ tubuh lain. Komplikasi
penyakit yang menjalar ke organ lain akibat gangguan kesehatan pada
gigi sering ditemukan. Untuk itu, kesehatan gigi harus benar-benar diperhatikan.
Sebaiknya merawat
gigi sejak dini. Jangan menunggu gigi bermasalah baru kemudian mengunjungi
dokter gigi. Gigi yang dirawat sejak dini akan lebih sehat dan bebas
dari masalah-masalah dan gangguan kesehatan gigi saat kita dewasa.
Gigi yang putih
belum tentu sehat. Gigi yang sehat haruslah ditunjang dengan gusi dan
akar yang kuat. Sebenarnya, untuk mendapatkan gigi yang sehat, tidak
membutuhkan usaha yang sulit. Berikut ini adalah beberapa cara untuk
menjaga kesehatan gigi dan mulut:
-
Menyikat gigi setiap sehabis makan dengan cara yang baik.
-
Usahakan menjangkau dan membersihkan seluruh permukaan gigi.
-
Menggunakan sikat gigi yang baik, yang lembut dan tak melukai gusi.
-
Menggunakan pasta gigi yang mengandung zat-zat yang diperlukan, misalnya fluoride dan kalsium.
-
Menggunakan obat kumur sehabis menggosok gigi untuk mematikan bakteri yang teringgal di sela-sela gigi.
-
Menghindari makanan yang terlalu panas atau terlalu dingin serta makanan yang manis dan lengket di gigi.
Merawat
Gigi Sensitif
Bila gigi terasa ngilu saat minum air dingin atau saat makan makanan asam atau manis maka gigi termasuk kategori gigi sensitif. Gigi sensitif akan lebih mudah terserang penyakit gigi. Karena itu, butuh perhatian ekstra agar gigi tidak sampai rusak. Faktor yang paling banyak menyebabkan gigi sensitif adalah :
Kebiasaan menggosok gigi yang salah. Tekanan berlebihan pada saat menggosok gigi dapat membuat gusi mengalami iritasi, menyebabkan gigi berlubang, penipisan email gigi, bahkan dapat menimbulkan kerusakan hingga ke akar gigi.
Pada kondisi mulut yang tidak sehat terdapat plak atau karang gigi yang menjadi tempat bersarangnya kuman. Karang tersebut juga lama-lama dapat mengiritasi gigi dan juga menimbulkan bau mulut.
Penumpukan sisa-sisa makanan di daerah pertemuan gigi. Lama kelamaan sisa-sisa makanan tersebut menumpuk dan lambat laun mengirisitasi gusi sehingga menyebabkan gigi keropos.
sumber : www.hdindonesia.com /info- medis/kesehatan-gigi-dan-mulut
Bila gigi terasa ngilu saat minum air dingin atau saat makan makanan asam atau manis maka gigi termasuk kategori gigi sensitif. Gigi sensitif akan lebih mudah terserang penyakit gigi. Karena itu, butuh perhatian ekstra agar gigi tidak sampai rusak. Faktor yang paling banyak menyebabkan gigi sensitif adalah :
Kebiasaan menggosok gigi yang salah. Tekanan berlebihan pada saat menggosok gigi dapat membuat gusi mengalami iritasi, menyebabkan gigi berlubang, penipisan email gigi, bahkan dapat menimbulkan kerusakan hingga ke akar gigi.
Pada kondisi mulut yang tidak sehat terdapat plak atau karang gigi yang menjadi tempat bersarangnya kuman. Karang tersebut juga lama-lama dapat mengiritasi gigi dan juga menimbulkan bau mulut.
Penumpukan sisa-sisa makanan di daerah pertemuan gigi. Lama kelamaan sisa-sisa makanan tersebut menumpuk dan lambat laun mengirisitasi gusi sehingga menyebabkan gigi keropos.
sumber : www.hdindonesia.com /info- medis/kesehatan-gigi-dan-mulut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar